Jumat, 28 Desember 2012

All About Indonesian- Indonesia punya 8 Presiden (?)


"Indonesia punya 8 Presiden?",pasti itu yang ada di benak anda ketika membaca post ini..Yap,selama ini  kita mengenal bahwa Indonesia memiliki 6 Presiden, yaitu Soekarno, Soeharto, B.J.Habibie, K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati Soekarnoputri,dan sekarang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),tapi sebenarnya kita punya 8.Percaya ga? Oke,Langsung saja, CEKIDOT...


1. Sjafruddin Prawiranegara Untuk mengisi kekosongan kekuasaan, Sjafrudin mengusulkan dibentuknya  darurat untuk meneruskan pemerintah RI. Padahal, saat itu Soekarno – Hatta mengirimkan telegram berbunyi,
“Kami, Presiden Republik Indonesia memberitakan bahwa pada hari Minggu, tanggal 19 Desember 1948 djam 6 pagi Belanda telah mulai serangannja atas Iboe Kota Jogjakarta. Djika dalam keadaan pemerintah tidak dapat mendjalankan kewajibannja lagi, kami menguasakan kepada Mr. Sjafruddin Prawiranegara, Menteri Kemakmuran RI untuk membentuk Pemerintahan Darurat di Sumatra”.
Namun saat itu telegram tersebut tidak sampai ke Bukittinggi. Meski demikian, ternyata pada saat bersamaan Sjafruddin Prawiranegara telah mengambil inisiatif yang senada. Dalam rapat di sebuah rumah dekat Ngarai Sianok Bukittinggi, 19 Desember 1948, ia mengusulkan pembentukan suatu pemerintah darurat (emergency government).
Gubernur Sumatra Mr. T M Hasan menyetujui usulan itu “demi menyelamatkan Negara Republik Indonesia yang berada dalam bahaya, artinya kekosongan kepala pemerintahan, yang menjadi syarat internasional untuk diakui sebagai negara”.
Pada 22 Desember 1948, di Halaban, sekitar 15 km dari Payakumbuh, PDRI “diproklamasikan”.
Sjafruddin duduk sebagai ketua/presiden merangkap Menteri Pertahanan, Penerangan, dan Luar Negeri, ad. interim. Kabinet-nya dibantu Mr. T.M. Hasan, Mr. S.M. Rasjid, Mr.Lukman Hakim, Ir.Mananti Sitompul, Ir.Indracahya, dan Marjono Danubroto. Adapun Jenderal Sudirman tetap sebagai Panglima Besar Angkatan Perang.
Sjafruddin menyerahkan kembali mandatnya kepada Presiden Soekarno pada tanggal 13 Juli 1949 di Yogyakarta.
Dengan demikian, berakhirlah riwayat PDRI yang selama kurang lebih delapan bulan melanjutkan eksistensi Republik indonesia.
2. Mr. ASSAAT,
Dalam perjanjian Konferensi Meja Bundar (KMB) yang ditandatangani di Belanda, 27 Desember 1949 diputuskan bahwa Belanda menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat (RIS).
RIS terdiri dari 16 negara bagian, salah satunya adalah Republik Indonesia. Negara bagian lainnya seperti Negara   Negara Indonesia Timur, dan lain-lain. Karena Soekarno dan Moh Hatta telah ditetapkan menjadi Presiden dan Perdana Menteri RIS, maka berarti terjadi kekosongan pimpinan pada Republik Indonesia.
Assaat adalah Pemangku Sementara Jabatan Presiden RI. Peran Assaat sangat penting. Kalau tidak ada RI saat itu, berarti ada kekosongan dalam sejarah Indonesia bahwa RI pernah menghilang dan kemudian muncul lagi. Namun, dengan mengakui keberadaan RI dalam RIS yang hanya beberapa bulan, tampak bahwa sejarah Republik Indonesia sejak tahun 1945 tidak pernah terputus sampai kini. Kita ketahui bahwa kemudian RIS melebur menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia tanggal 15 Agustus 1950. Itu berarti, Assaat pernah memangku jabatan Presiden RI sekitar sembilan bulan...

Nah gimana,bener ga?JAdi seharusnya urutan presiden itu:
1.Ir Soekarno
2.Mr Sjafruddin Prawiranegara
3.Mr Assaat
4.Soeharto
5.BJ.Habibie
6.KH.Abdurrahman Wahid
7.Megawati Soekarno Putri
8.Susilo Bambang prihatin Yudhoyono (SBY) [Dipelesetin dikit,hehe.. :) )

seperti itulah susunan "sebenar"nya..tapi jawabannya hanya kalian yang tau..Betul?? hehehe


0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik,sopan,dan no OOT